Jenis Citra Penginderaan Jauh
Terdapat banyak jenis citra penginderaan jauh saat ini,
namun kita akan bahas citra yang paling umum digunakan saja.
Simak materi berikut ini.
Sebelumnya, perlu kalian ketahui dulu apa itu citra. Jadi, citra penginderaan jauh adalah gambar atau rekaman dari suatu objek, daerah, atau gejala yang dihasilkan oleh kamera atau sensor yang dipasang pada wahana atau device penginderaan jauh. Umumnya, citra penginderaan jauh berupa gambar yang terdiri dari banyak piksel. Selain menyimpan informasi visual, setiap piksel dalam citra juga dapat menyimpan nilai atau data tertentu yang berguna untuk analisis lebih lanjut.
Citra Foto
Citra foto adalah gambaran yang dihasilkan dengan menggunakan kamera sebagai sensor dan wahana berada di udara ketika melakukan perekaman. Citra yang dihasilkan disebut dengan foto udara. Citra ini biasa digunakan untuk menganalisis penggunaan lahan yang dapat digunakan untuk penentuan perencanaan wilayah.
Setiap piksel pada citra foto hanya menyimpan warna dan koordinat yang ketika digabungkan dapat menjadi sebuah foto kenampakan suatu wilayah dari atas.
Citra Non Foto
Citra non foto adalah citra yang dihasilkan dengan sensor, bukan dengan kamera. Citra nonfoto dapat dibedakan berdasarkan spektrum elektromagnetik, sumber sensor dan wahana yang digunakan.
Citra ini biasa digunakan untuk menganalisis hal-hal yang tidak dapat dilihat/direkam oleh citra foto. Hal tersebut dikarenakan setiap piksel pada citra non foto memiliki value atau nilai tersendiri tergantung kegunaannya. Misalnya citra NDVI yang memiliki nilai 0-255, sehingga dapat dilakukan analisis mendalam terkait dengan vegetasi. Semakin kecil nilai atau value nya (0) maka vegetasi yang terkandung juga semakin sedikit, berlaku sebaliknya (255)